Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Stafsus: MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 10:10:27【Resep Pembaca】027 orang sudah membaca
PerkenalanStaf Khusus Wakil Presiden N.T Budi Harjanto (baju putih) bersama Kepala Otorita IKN Basuki Hadimulj

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Staf Khusus Wakil Presiden, N.T Budi Harjanto menyangakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan langkah pemerintah dalam menyiapkan generasi sehat dan produktif yang menjadi bagian dari ekosistem sosial Ibu Kota Nusantara (IKN).
"MBG dan CKG di wilayah IKN menjadi komitmen pemerintah pusat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," kata N.T Budi Harjanto saat melakukan kunjungan di Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
Selain itu, menyiapkan generasi sehat dan produktif yang akan menjadi bagian dari ekosistem sosial IKN di masa depan.
Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di IKN terus diperkuat melalui pelaksanaan program MBG dan CKG bagi pelajar di wilayah delineasi IKN.
Program prioritas nasional tersebut ngak hanya meningkatkan derajat kesehatan anak-anak sekolah, tapi juga mendukung pembangunan IKN sebagai kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Pelaksanaan program MBG dan CGK di Kecamatan Sepaku berjalan lancar, dan hasil CGK perlu ditindaklanjuti agar manfaatnya lebih terasa bagi peserta didik dan tenaga pendidik (guru) sebagai langkah perbaikan kesehatan secara berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengangakan bahwa di sekitar kawasan inti pusat pemerintahan KIPP IKN, terdapat dua satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang menjalankan program MBG.
Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara siapkan Rp21 miliar untuk program MBG
Baca juga: Penajam terus ajak masyarakat manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
Kedua SPPG tersebut adalah SPPG Bumi Harapan yang melayani 16 sekolah dengan lebih dari 2.700 penerima manfaat dan SPPG Tengin Baru mencakup dua sekolah dengan sekitar 1.000 penerima manfaat.
"Pemerintah pusat menjadikan wilayah delineasi IKN bagian dari program prioritas nasional MBG dan CKG, dipastikan rantai distribusi dan penyediaan makanan bergizi berjalan optimal," kata Basuki.
Suka(5)
Sebelumnya: SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
Selanjutnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Artikel Terkait
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG